Berdampak Dengan Moralitas: Sebuah Tawaran Peran Misional Dalam Politik Praktis di Indonesia

Abstract

Kondisi perpolitikan di Indonesia beberapa tahun terakhir telah menampilkan dinamika kemajemukan yang ada dalam ruang publik. Salah satu faktor dinamika tersebut adalah penggunaan agama melalui politik praktis untuk mendapatkan kekuasaan politis yang berdampak pada proses komunikasi dan relasi masyarakat Indonesia yang heterogen. Oleh sebab itu, Artikel ini menawarkan sebuah rekonstruksi peran teologis-politik dari gereja di dalam politik praktis dengan menggunakan kritik Agustinus dalam civitas Dei dan konsep kehadiran Kristiani dalam ruang publik. Kekristenan di Indonesia memang tidak secara aktif terlibat dalam politik praktis, namun penulis berargumen bahwa peran kehadiran gereja dalam ruang publik politik melalui pembangunan moralitas yang bertanggung-jawab terhadap kemajemukan merupakan kehadiran Kristiani yang relevan dan efektif dalam politik praktis di Indonesia. Penulis akan melakukan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi politik dalam perspektif teologis dengan menelusuri pemikiran Agustinus dan teologi kehadiran Kristiani untuk mendapatkan usulan pembangunan spiritualitas serta moralitas yang membangun negara. Berdasarkan seluruh pembahasan tersebut, penulis membutikan bahwa Kekristenan dapat berkontribusi besar terhadap negara melalui pembangunan moralitas berbangsa yang menjaga pluralitas masyarakat Indonesia.