Memahami Allah dalam Perspektif Teologis Bencana Banjir dan Implikasinya Bagi Orang Kristen di Desa Patila

Abstract

Abstract:In this paper, the author describes understanding God in the theological perspective from the flood disaster that occurred in Patila Village. The problem of flooding that occurred there was due to the swampy soil structure and the government's attitude which was slow and did not pay attention to this event. In this paper, the author uses a qualitative method by conducting a literature study on various reliable sources such as journals, books and so on. God wants to show His sovereignty and omnipotence to humans. This indicates that God's wisdom is far beyond human. God wants to show His existence that humans are creatures who cannot live without relying on God's love and care. Christians in Patila Village must always reflect on maintaining the quality of their faith with authentic trust and true obedience. Abstrak:Pada tulisan ini penulis menguraikan tentang memahami Allah dalam perspektif teologi dari bencana banjir yang terjadi di Desa Patila. Masalah banjir yang terjadi disana dikarenakan struktur tanah yang berawa-rawa dan sikap pemerintah yang lamban dan kurang memperhatikan peristiwa ini. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap berbagai sumber-sumber  yang terpercaya seperti jurnal, buku-buku dan sebagainya. Allah hendak menunjukkan kedaulatan dan kemahakuasaanNya pada diri manusia. Ini menandakan bahwa hikmat Allah jauh melampaui manusia. Allah ingin memperlihatkan eksistensiNya bahwa manusia merupakan ciptaan yang tidak bisa hidup tanpa mengandalkan kasih dan pemeliharaan Tuhan. Orang Kristen di Desa Patila harus senantiasa berefleksi dalam menjaga kualitas iman mereka dengan kepercayaan yang otentik dan ketaatan yang sungguh.