Suatu Tinjauan Historis Terhadap Aktifitas Penginjilan John Calvin

Abstract

Penginjilan adalah tugas yang diembankan pada seluruh umat Allah di mana pun mereka berada, yaitu tugas untuk mengomunikasikan suatu berita dari Pencipta kepada manusia yang berdosa.  Berkaitan dengan John Calvin, para sejarawan dan teolog menganggap, Calvin tidak memiliki aktifitas penginjilan ke negara lain. Menurut Davies, Calvin tidak memiliki aktifikas penginjilan ke negara lain, dikarenakan bagi Calvin gereja saat ini tidak perlu lagi melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus karena Amanat Agung Tuhan Yesus sudah berakhir pada zaman para rasul, karena bagi Calvin Amanat Agung hanya bersifat sementara. Sebaliknya Jean Francois Zorn melihat bahwa Calvin memiliki aktifitas penginjilan ke negara lain. mereka yang menganggap Calvin tidak memiliki aktifitas penginjilan karena salah memahami Calvin. Penelitian ini mengunakan metode literatur. Penulis akan menelusuri sumber-sumber primer dan sekunder untuk melihat apakah Calvin memiliki aktifitas penginjilan. Penulis akan menyelidiki lebih dalam dan luas lagi berkaitan dengan konsep penginjilan Calvin, situasi sosial dan politik pada zaman Calvin, dan aktifitas penginjilan yang pernah Calvin lakukan baik langsung atau tidak langsung. Hasil penelitian, Penulis tidak menyetujui apa yang dikatakan oleh Davies. Menurut penulis, Calvin memiliki aktifitas penginjilan di Geneva maupun ke negara lain. Mereka yang menganggap Calvin tidak memiliki aktifitas penginjilan, dikarenakan salah memahami Calvin. Di akhir tulisan ini penulis akan menunjukkan bahwa Calvin memiliki aktifitas penginjilan ke negara lain. Evangelism is a task assigned to all God's people wherever they are, namely the task of communicating a message from the Creator to sinful humans. Regarding John Calvin, historians and theologians assume, Calvin did not have evangelistic activities to other countries, according to Davies, Calvin has no evangelistic activities to other countries. Because, for Calvin the church today no longer needs to carry out the Great Commission of the Lord Jesus because the Great Commission of the Lord Jesus has ended in the days of the apostles, because for Calvin the Great Commission is only temporary. On the other hand, Jean Francois Zorn saw that Calvin had evangelistic activities to other countries. those who think Calvin has no evangelistic activity because they misunderstand Calvin. This research uses the literature method. The author will explore primary and secondary sources to see if Calvin had any evangelistic activity. The author will investigate more deeply and more broadly with regard to Calvin's evangelistic concept, the social and political situation at Calvin's time, and the evangelistic activities that Calvin had carried out either directly or indirectly. The results of the study, the author does not agree with what was said by Davies. According to the author, Calvin has evangelistic activities in Geneva and in other countries. Those who think Calvin has no evangelistic activity, are misunderstanding Calvin. At the end of this paper the author will show that Calvin has evangelistic activities to other countries.