Analisis Permasalahan Pelayanan Diakonia Transformatif Di Jemaat GMIT Sion Loti

Abstract

Artikel ini menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan diakonia transformatif di jemaat GMIT Sion-Loti. Diakonia transformatif merupakan pendekatan pelayanan gereja yang berfokus pada perubahan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan diakonia transformatif dan faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota jemaat dan para majelis jemaat. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama terletak pada pemahaman yang terbatas mengenai esensi diakonia transformatif. Banyak anggota jemaat masih mengaitkan pelayanan diakonia dengan bantuan material, tanggung jawab pihak lain dan bersifat sukarela semata. Faktor budaya, ego, dan kepemimpinan juga memengaruhi persepsi terhadap pelayanan diakonia, mengakibatkan penghalangan dalam mengadopsi pendekatan transformatif. Artikel ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya edukasi dan pelatihan yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman mengenai diakonia transformatif. Jemaat perlu diikutsertakan dalam dialog dan refleksi kolektif mengenai relevansi pelayanan diakonia transformatif dalam konteks lokal mereka. Selain itu, dukungan dari pihak gereja dalam membentuk budaya pelayanan yang berfokus pada transformasi dapat membantu mengatasi permasalahan yang diidentifikasi.