Dualisme Sufistik Al-Qusyairi: Kritik atas Ajaran Panenteisme Tasawuf-Falsafi
Abstract
Perdebatan antara tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi terlihat jelas dalam perbedaan doktrin tauhidnya. Tasawuf falsafi membuat satu rumusan bahwa dalam diri manusia terdapat jiwa ketuhanan, sehingga manusia mampu menyatu dengan Tuhan. Doktrin ini tentunya ajaran tersebut dianggap salah oleh para penganut aliran tasawuf sunni. Jelas bahwa terdapat jarak yang tegas antara diri manusia dan Tuhan. Bahwa Tuhan adalah yang Esa dan manusia sebagai makhluk ciptaan sangat membutuhkan yang Esa tersebut. inilah mengapa paham dualisme dalam memahami tauhid menjadi pijakan utama bagi para penganut tasawuf sunni, dan kemudian menjadi kritik utama terhadap para penganut tasawuf falsafi.