Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh peserta didik. Selama ini Prestasi belajar siswa dalam  mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam masih rendah. sehingga masih ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bahan ajar audio-visual aids adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi atau konsep melalui penggunaan suara, gambar dan gerakan. Bahan ajar ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interkatif, menarik dan mempermudah siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh bahan ajar audio-visual aids dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen, pre-test post-test control group design. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, kuesioner yang disebarkan pada 68 siswa, dan studi dokumentasi. Sedangkan pengolahan data menggunakan analisis data statistik. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pre-test pada kelas ekspeeimen 58,794 dan kelas kontrol 58,205 setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah rat-rata post-test pada kelas eksperimen meningkat yaitu 69,529 dan rata-rata kelas kontrol tidak menggunakan bahan ajar audio-visual aids 61,235 Berdasarkan hasil uji t diketahui nilai thitung > ttabel. thitung sebesar 4,489 > ttabel sebsesar 1,996. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bahan ajar audio-visual aids dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas X di MA Fauzaniyyah Sukaresmi Garut. Kata Kunci: Bahan Ajar Audio-Visual Aids, Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Prestasi Belajar Siswa.