Pembelajaran Al-Qur’an adalah bagian yang sangat penting dan tidak akan terpisahkan dari Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam adalah mata pelajaran yang selalu ada pada setiap lembaga pendidikan Islam. Berdasarkan studi kasus pada suatu lembaga pendidikan, diketahui bahwa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, sebagian  besar peserta didik masih belum mencapai nilai yang baik pada saat praktik membaca Al-Qur’an. Terbukti masih terdapat siswa yang masih keliru dalam makharijul huruf, membaca Al-Quer’an tanpa memperhatikan Ilmu Tajwidnya dan sebagainya. Salah satu penyebab terjadinya masalah tersebut adalah penggunaan metode membaca Al-Qur’an dalam mata pelajaran PAI. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diterapkanlah teknik membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Qira’aty agar dapat meningkatkan dalam membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan; Penerapan Metode Qira’aty ; Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa; dan Pengaruh Penerapan Metode Qira’aty Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, yaitu melakukan penelitian dengan cara wawancara dan terjun langsung ke lapangan atau lokasi penelitian untuk mengamati fenomena yang sedang terjadi yang bersifat faktual. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data secara kualitataif dan statistik, terdapat hasil yang menunjukkan bahwa analisis data mengenai penerapan Metode Qira’aty dapat diperoleh rata-rata sebesar 4,11 dan dikategorikan sangat baik; Hasil analisis data mengenai kemampuan membaca Al-Qur’an siswa diperoleh rata-rata sebesar 4,07 dan termasuk kategori sangat baik; dan Penerapan metode Qira’aty di kelas memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 8,69 > 4,24  sehingga dapat disimpulkan bahwa Metode Qira’aty berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Kata kunci: Metode Qira’aty, kemampuan membaca Al-Qur’an, Pendidikan Agama Islam