Manajemen Kurikulum Madrasah Berbasis Pesantren dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Abstract

Penelitian ini membahas tentang manajemen kurikulum pada Madrasah Berbasis Pesantren Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan (Studi Kasus di salah satu Madrasah Aliyah di kabupaten Nganjuk). Pembahasan kurikulum pendidikan di suatu madrasah sangatlah luas dan terperinci, mengingat bahwa kurikulum merupakan semua pengalaman yang diberikan madrasah kepada peserta didik dibawah pengawasan dan pengaturan madrasah, dengan kapasitas waktu berlaku dari peserta didik tersebut masuk hingga lulus. Cakupan kurikulum meliputi tenaga pendidik, peserta didik, materi, bahan ajar, uang, dan lingkungan dengan aktifitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan atau evaluasi. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana perencanaan kurikulum pada madrasah berbasis pesantren dalam upaya peningkatkan kualitas pendidikan. (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kurikulum pada madrasah berbasis pesantren dalam upaya peningkatkan kualitas pendidikan. (3) Untuk mengetahui bagaimana evaluasi kurikulum pada madrasah berbasis pesantren dalam upaya peningkatkan kualitas pendidikan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar peran manajemen kurikulum pada madrasah berbasis pesantren sebagai upaya peningkatan kualitas. Sumber data yang diambil melalui obseravsi, dokumentasi dan wawancara, dengan wawancara kepada kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, asisten wakil kepala madrasah bidang kurikulum, kepala bidang keterampilan, guru mata pelajaran mulok dan kitab kuning, serta peserta didik. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabasahan data meliputi Perpanjangan pengamatan, Meningkatkan ketekunan, Trianggulasi, Diskusi dengan teman sejawat, Analisis kasus negatif, dan Membercheck. Hasil analisis data ditemukan bahwa dalam manajemen kurikulum mencakup kegiatan berdasarkan teori George. R. Terry meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. (1) Perencanaan kurikulum didasarkan pada visi, misi, tujuan dan konsep pendidikan yang telah ada sebelumnya. (2) pengorganisasian dibasarkan pada pengelompokan berdasarkan kebutuhan sesuai visi, misi, tujuan dan konsep pendidikan. (3) Pelaksanaan kurikulum sesuai dengan penerapan konsep pendidikan dan penerapan semua mata pelajaran berdasarkan trilogi kurikulum. (4) evaluasi dilaksanakan ujian harian,pre test, post test, PR, PTS, PAS, dan remidi semua evaluasi dilaksanakan sesuai dengan mata pelajaran, jika mata pelajaran kitab kuning maka dengan takhasus, jika mata pelajaran keterampilan maka dengan praktik dan ujian teori.