Satu Dasawarsa Pendidikan di Desa Wonokarto Sekampung Lampung Timur 1941-1951

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan pada masa kolonial Belanda di Desa Wonokarto dan perkembangan pendidikan pada masa kemerdekaan Desa Wonokarto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sejarah yang berfokus pada penelitian masa lalu dan masa sekarang, termasuk sejarah tokoh biografi dan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat yang dapat ditelusuri berdasarkan data sejarah masa lalu. Pendekatan historis juga dilakukan dengan konteks sosial dan modern untuk mendapatkan kaitan kronologis dengan tema yang dikaji. Sejarah pada suatu daerah tentu berbeda-beda, seperti didesa Wonokarto. Pada zaman kolonisasi tahun 1941 orang-orang wonogiri dan surakarta melakukan migrasi dari jawa ke sumatra tepatnya di provinsi lampung lalu menetap dan membangun desa Wonokarto pada 31 maret 1941. Pendidikan didesa Wonokarto yaitu pada tahun 1941 kolonial Belanda membangun Sekolah Rakyat. Latar belakang didirikan Sekolah Rakyat tersebut yaitu untuk mencerdaskan anak-anak transkolonial sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang menerapkan potilik etis, yaitu politik balas jasa terhadap pribumi. Politik etis tersebut selain untuk program transmigrasi juga mempunyai tujuan untuk program pendidikan. Mengenai perkembangan selanjutnya berdirinya masjid pertama yaitu masjid Jami Al-Ikhlas dan beberapa taman pendidikan Al-Qur’an.