Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan media pembelajaran yang masih belum optimal menjadi salah satu permasalahan mendasar dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran yang hanya menggunakan buku paket dan papan tulis memiliki keterbatasan dalam menguraikan materi serta menimbulkan kesulitan pemahaman bagi siswa dalam mempelajari materi, sedangkan fasilitas sekolah sudah memadai dengan adanya LCD Proyektor.Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif mata pelajaran seni budaya dan prakarya materi seni tari tema 1 kelas IV di SD Negeri 4 Tirtobinangun Tahun Ajaran 2022/2023. (2) Mendeskripsikan validitas pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif mata pelajaran seni budaya dan prakarya materi seni tari tema 1 kelas IV SD Negeri 4 Tirtobinangun Tahun Ajaran 2022/23. (3) Mendeskripsikan hasil uji coba pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif mata pelajaran seni budaya dan prakarya materi seni tari tema 1 kelas IV SD Negeri 4 Tirtobinangun Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data dengan wawancaradan angket, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian inii adalah 18 peserta didik.Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa hasil tahap validasi oleh ahli materi memperoleh persentase sebesar 90%, hasil validasi ahli media memperoleh persentase sebesar 96%. Sedangkan respon peserta didik terhadap media memeperoleh 91% pada uji coba tahap 1, dan 96% pada uji coba tahap 2 dan respon guru kelas terhadap media sebesar 98%. Berdasarkan data hasil validasi dan uji coba produk, media pembelajaran multimedia interakti didapatkan kesimpulan bahwa pengembangan produk media pembelajaran multimedia interaktif sesuai dengan analisis kebutuhan dan tingkat kelayakan produk masuk pada kategori sangat layak.