Studi Pandangan Mahasiswa Muslim Universitas Negeri Medan Terhadap Pernikahan Beda Agama

Abstract

Pernikahan beda agama menjadi topik yang terus menerus menarik perhatian Masyarakat Indonesia. Keberagaman agama dan budaya di Indonesia menjadi salah satu faktor terjadinya pernikahan beda agama. Pernikahan beda agama sering kali menimbulkan permasalahan sosial, agama, dan budaya yang kompleks. Pandangan dan sikap terhadap pernikahan beda agama dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti agama, budaya, Pendidikan, serta pengalaman personal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif mahasiswa/i muslim Universitas Negeri Medan terhadap pernikahan beda agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara menyebarkan angket yang berisi daftar pertanyaan terkait pernikahan beda agama. Angket tersebut dirancang untuk mengeksplorasi berbagai aspek pandangan mahasiswa/i muslim Universitas Negeri Medan terhadap pernikahan beda agama. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode grafik dan persenisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak setuju dengan pernikahan beda agama. Ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden, yaitu responden Tidak Setuju adanya hak memilih pasangan hidup tanpa memandang perbedaan agama, responden Tidak Setuju bahwa pernikahan beda agama termasuk sikap toleransi, responden Setuju bahwa pernikahan beda agama dapat mengancam keutuhan agama dan keyakinan seseorang. Pendapat ini didukung oleh tidak adanya pernikahan beda agama di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekitar mayoritas responden.