PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR TERHADAP QS. AL-ISRA/17:32 SEBAGAI MOTIVASI MENJOMLO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Kendari terhadap QS. Al-Isra/17:32 secara tidak langsung dipahami sebagai motivasi untuk menjomlo atau tidak pacaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan pendekatan sosiologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi bersama mahasiswa program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir angkatan 2019, 2020, 2021, dan 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hubungan antara individu satu dan lainnya yang bukan mahram dan tidak mempunyai ikatan pernikahan secara syariat Islam serta hanya berlandaskan ketertarikan secara biologis (syahwat) sudah tentu hubungan yang dilarang dalam Islam sebagaimana dalam QS. Al-Isra/17:32 telah jelas dikatakan jangan mendekati zina. Mendekati saja dilarang apalagi melakukan perbuatan zina. (2) pemahaman mahasiswa IAT terhadap QS. Al-Isra/17:32 menyatakan bahwa telah jelas dalam ayat tersebut larangan Allah kepada hambanya untuk menjauhi zina. Pacaran adalah suatu perbuatan yang dapat mendekati zina karena di dalamnya terjadi aktivitas bersama pasangan yang tidak sah tentu hal ini melanggar norma agama. Oleh sebab itu dari pemahaman ini mahasiswa IAT menganggap QS. Al-Isra/17:32 menjadi suatu motivasi untuk tidak pacaran. (3) Manfaat yang dirasakan mahasiswa IAT dari pemahaman QS. Al-Isra/17:32 sebagai motivasi menjomlo adalah merasa terlindungi dari perbuatan zina, merasa hati dan pikiran lebih tenang, lebih fokus beribadah, fokus dalam Pendidikan, dan lebih fokus dalam menggapai cita-cita.