Ethnomatematics Study: Construction of Constructed Curved Sides in Pottery Making in Lombok, Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang bisa matematika formal belum tentu bisa matematika non-formal yang ada di tengah masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah belum sepenuhnya melibatkan hal-hal yang ada di sekitar siswa dan lebih cenderung kepada bagaimana siswa menjawab soal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan cara perajin gerabah dalam mengkonstruksi bangun ruang sisi lengkung dan mengungkap konsep-konsep bangun ruang sisi lengkung yang terdapat pada pembuatan gerabah di Desa Banyumulek. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang perajin gerabah yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu yaitu subjek merupakan praktisi atau ahli dalam pembuatan gerabah. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara perajin gerabah dalam mengkonstruksi bangun ruang sisi lengkung pada pembuatan gerabah adalah terdiri dari 4 proses yaitu, membuat tombong (alas), bebentet (sisi lengkung), belong (leher atau lengkung penghubung) dan membuat biwir (mulut atau tutup) gerabah. Serta terdapat konsep bangun ruang sisi lengkung pada pembuatan gerabah di Desa Banyumulek yaitu konsep parsial tabung, kerucut, bola, dan konsep utuh tabung.