Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan sejauhmana konsep bilangan pecahan disajikan dalam konten video pembelajaran pada empat kanal di Indonesia diantaranya kanal Le Guru Les, Sigma Smart Study, Math Class Ku, dan Pras Academy. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten. Data dikumpulkan melalui kegiatan analisis pada empat aspek yaitu aspek isi, aspek penyajian, aspek grafika, dan aspek bahasa yang memuat beberapa indikator disetiap aspek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanal Math Class Ku dapat membantu kesulitan belajar matematika materi pecahan karena mulai dari aspek isi yang memenuhi kompetensi dasar (KD) kurikulum 2013 sehingga tercapaiya tujuan pembelajaran materi pecahan kelas VII SMP, meskipun masih terdapat sub bab yang belum dibahas. Selain itu aspek penyajian dan grafika yang terdiri dari berbagai macam daya tarik baik berupa stimulus, gambar, maupun ilustrasi yang interaktif dalam membantu siswa memahami materi pecahan dan hanya ditemukan penggunaan dua kata tidak baku saja. Urutan kedua kanal Sigma Smart Study dari aspek isi masih terdapat KD yang tidak terpenuhi namun memuat beberapa gambar dan ilustasi pecahan namun terdapat suara yang terpotog dan penggunaan beberapa kata tidak baku. Urutan ketiga kanal Pras Academy dari aspek isi sudah memenuhi KD namun lebih kearah penyelesaian contoh soal dan menggunakan beberapa cara penyelesaian. Backgroud dari kanal ini masih monoton karena kurang dalam penggunaan daya tarik dan terdapat kalimat yang tidak efektif dalam membantu siswa memahami materi pecahan. Dan kanal yang keempat Le Guru Les yang memenuhi KD namun belum rinci dalam membahas konsep dasar pecahan dan masih sangat membutuhkan stimulus, gambar dan ilustrasi yang interaktif serta masih ditemukan beberapa penggunaan kata dan kalimat yang tidak efektif dalam membantu siswa memahami materi pecahan.