Pembelajaran Al-Qur’an Hadits pada sekolah agama tingkat MI harus sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, dengan tujuan agar anak didik, mengetahui, memahami dan meyakini serta mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an Hadits secara sempurna. Supaya tujuan tersebut dapat tercapai, maka proses pembelajaran harus berjalan sebagaimana mestinya. Proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI YAPPI Tambakromo terdiri dari beberapa tahap sebagaimana pembelajaran pada biasanya, yakni tahap perencanaan, proses pembelajaran dan penilaian. Pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti guru, siswa, lingkungan dan sarana prasarana. Artikel ini bertujuan untuk membahas pembelajaran al-Qur’an Hadits Kelas V di MI YAPPI Tambakromo yang fokus pada 3 (tiga) tahapan pembelajaran, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian serta hambatan yang dihadapi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perencanaan pembelajaran al-Qur’an Hadits di MI YAPPI Tambakromo sudah cukup baik. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di MI YAPPI Tambakromo mengacu pada RPP yang dibuat pada awal semester, meskipun mengalami sedikit perubahan pada poin media pembelajaran karena menyesuaikan sarana dan prasarana sekolah. Penilaian kegiatan pembelajaran al-Qur’an Hadits di MI YAPPI Tambakromo sudah dilakukan sebagaimana mestinya sesuai tuntunan Kurikulum 2013. Tapi satu penilaian yang tidak terdapat di MI YAPPI Tambakromo, yakni penilaian fungsi penempatan.