Perspektif Teologi Moral terhadap Aborsi Langsung dan Tidak Langsung

Abstract

Abortion is a highly controversial and complex topic, involving various aspects such as law, morality, health, and religion. This essay delves deeply into the Catholic Church's perspective on abortion, which unequivocally rejects direct abortion as an act that violates Christian moral and ethical principles. The Church, through the Encyclical Evangelium Vitae, views abortion as a serious sin that goes against the human right to life, which begins at conception. However, the Church allows for indirect abortion in situations where the mother's life is at risk, using the principle of double effect to evaluate actions that have both good and bad consequences. This essay seeks to explore how the Catholic Church views abortion from an absolutist standpoint, considering it as the murder of innocent human life and contrary to the fundamental values of Christianity.ABSTRAKAborsi merupakan topik yang sangat kontroversial dan kompleks, melibatkan berbagai aspek seperti hukum, moralitas, kesehatan, dan agama. Tulisan ini secara mendalam membahas pandangan Gereja Katolik terhadap aborsi, yang secara tegas menolak aborsi langsung sebagai tindakan yang melanggar prinsip-prinsip moral dan etika Kristen. Gereja, melalui Ensiklik Evangelium Vitae, menganggap aborsi sebagai dosa serius yang melawan hak asasi manusia untuk hidup, yang dimulai sejak pembuahan. Meskipun demikian, Gereja memperbolehkan aborsi tidak langsung dalam situasi di mana nyawa ibu terancam, dengan menggunakan prinsip efek ganda untuk menilai tindakan yang memiliki konsekuensi baik dan buruk. Tulisan ini berusaha mengeksplorasi bagaimana Gereja Katolik memandang aborsi dari sudut pandang absolutistik, menganggapnya sebagai pembunuhan terhadap kehidupan manusia yang tidak bersalah dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Kristianitas.