Moralitas Teknologi: Etika dalam Media Sosial Perspektif Immanuel Kant

Abstract

This article examines the impact of the development of digital technology, including smartphones and social media, on human morality using Kant's deontological framework. With advancements in technology such as computers, smart applications, and digital communication, human life has undergone significant transformation. The author highlights how the current trend of social media has a paradoxical effect of distancing individuals who are physically close while bringing closer those who are far away, and its implications on social ethics and moral obligations in society. This article emphasizes the importance of practicing good and proper social media ethics in the digital era, and how technology facilitates human social interactions. With reference to Kant's deontology, the author argues that morality and ethics are crucial in technology-mediated social interactions, emphasizing the importance of goodwill in human actions amidst rapid technological changes. ABSTRAKTulisan ini mengkaji dampak perkembangan teknologi digital, termasuk smartphone dan media sosial, terhadap moralitas manusia dengan menggunakan kerangka pemikiran deontologi Kant. Adanya kemajuan teknologi seperti komputer, aplikasi cerdas, dan komunikasi digital, kehidupan manusia mengalami transformasi signifikan. Penulis menyoroti bagaimana trend media sosial saat ini memiliki efek paradoks, yaitu menjauhkan individu yang secara fisik dekat sementara mendekatkan mereka yang jauh, serta implikasinya terhadap etika sosial dan kewajiban moral dalam masyarakat. Tulisan ini menekankan pentingnya etika bermedia sosial yang baik dan benar di era digital, serta bagaimana teknologi memfasilitasi interaksi sosial manusia. Dengan mengacu pada deontologi Kant, penulis berargumen bahwa moralitas dan etika sangat penting dalam interaksi sosial yang dimediasi teknologi, dan menekankan pentingnya kehendak baik dalam tindakan manusia di tengah perubahan teknologi yang pesat.