Hubungan Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif Terhadap Kinerja Guru di SMKN 2 Kota Sungai Penuh

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah yaitu kinerja guru yang belum maksimal, hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesadaran, dan tugas pokok sebagai seorang guru. Di antara cara menghasilkan kinerja guru yang baik adalah dengan seorang guru harus memiliki Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif yang baik supaya sekolah tersebut mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) hubungan efikasi diri terhadap kinerja guru, (2) hubungan deprivasi relatif terhadap kinerja guru, (3) hubungan efikasi diri dan deprivasi relatif terhadap kinerja guru. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berjenis asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner yang disebarkan langsung ke sekolah tersebut, dan menggunakan SPSS 2022 untuk mencari hasil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah melalui tabel Isaac dan Michael. Hasil penelitan membuktikan bahwa varibel Efikasi Diri (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 0,499 < T tabel 1,991, variabel Deprivasi Relatif berhubungan positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 2,267 > T tabel 1,991, variabel Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif berhubungan dan signifikan secara simultan terhadap kinerja guru dengan nilai signifikan 0,000 > 0,05.