Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, serta faktor penghambat dan penunjang manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengungkapkan berbagai gejala yang muncul dari berbagai manajemen perpustakaan terhadap minat baca peserta didik. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: Metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data yang diproleh dilapangan sudah terkumpul selanjutnya di analisis menggunakan metode analisis data deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba, maka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut: 1) dilihat dari aspek gedung/ruang perpustakaan yang masih belum memenuhi standar dengan jumlah peserta didik yang ada di sekolah, 2) dilihat dari aspekĀ sumber daya manusia atau pustakawan perpustakaan, yang masih kurang yang hanya 1 orang pustakawan, dan 3) dilihat dari aspek koleksi bahan bacaan perpustakaan, koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan lebih banyak buku-buku pelajaran akan tetapi masih kurang dalam penyediaan buku-buku referensi lainnya seperti buku novel, buku motivasi dan lain sebagainya. 4) Faktor penunjang dalam manajemen perpustakaan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat disekolah, adanya program bedah buku yang diadakan oleh pihak perpustakaan sekolah, kelengkapan buku-buku dari masing-masing mata pelajaran yang ada. Faktor penghambat dalam manajemen perpustakaan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, meliputi: a. kurang tersedianya dana yang khusus untuk bagian perpustakaan, b. kurangnya sarana dan prasarana yang ada di ruang perpustakaan, c. terlalu banyaknya tugas pokok yang harus dikerjakana oleh tenaga atau pegawai perpustakaan yang ada tanpa melihat berapa jumlah tenaga perpustakaan yang hanya ada 2 orang tapi hanya satu orang yang selalu melayani siswa atau guru yang menyebabkan kurang maksimalnya di dalam penerapan dan pelaksanaan manajemen perpustakaan di sekolah tersebut