Manajemen Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Mewujudkan Budaya Toleransi Peserta Didik

Abstract

Keberagaman keyakinan dan suku bangsa akan menimbulkan permasalahan dalam masyarakat pada umumnya dan lingkungan pendidikan pada khususnya. Terkait hal tersebut, di SMP Negeri 2 Tarano ternyata masih ada rasa ingin mendominasi di tengah perbedaan suku, budaya, dan agama serta sering terjadi perundungan antara siswa satu dengan siswa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen pendidikan berbasis multikultural dalam mewujudkan karakter toleransi dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan manajemen pendidikan berbasis multikultural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan manajemen pendidikan multikultural dalam mewujudkan karakter toleran siswa di SMP Negeri 2 Tarano tetap mengoptimalkan ranah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan oleh pihak sekolah dengan keselarasan antara kondisi yang ada, dengan mengedepankan dan mempertimbangkan elemen kebijakan. Faktor pendukung pengelolaan pendidikan multikultural adalah guru, program kegiatan sekolah dan interaksi antar komponen di sekolah, faktor penghambat antara lain latar belakang suku, keluarga, bahasa dan tontonan online atau festival budaya yang merayakan setiap suku, budaya dan agama.