Relasi Ekonomi Pasangan Dengan Perceraian Perspektif Maslahah Mursalah

Abstract

Ekonomi merupakan sumber kehidupan yang mana juga sebagai dasar yang menunjang kehidupan berkeluarga. Pendapatan suami yang lebih besar sudah menjadi hal wajar dalam rumah tangga, namun berbeda ketika pendapatan istri yang lebih besar, banyak yang kemudian menganggap hal tersebut memicu sebuah perceraian. Akibatnya di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo jumlah perceraiannya meningkat setiap tahunnya dan didominasi oleh gugat cerai akibat faktor ekonomi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan hakim mengenai pendapatan istri yang lebih besar dan untuk mengetahui pendapatan istri yang lebih besar ditinjau dari maslahah mursalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris yakni penelitian mengenai fenomena kasus perceraian dalam masyarakat sebab faktor perbedaan pendapatan, dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data primer berupa wawancara dan dilengkapi sumber data sekunder yakni jurnal, literatur, penelitian terdahulu maupun website yang terkait. Sedangkan metode pengumpulan data disini melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu   perbedaan pendapatan yang dapat menjadi sebab perceraian dikarenakan pelaksanaan atas kewajiban peran masing-masing anggota tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Pendapatan istri yang lebih besar jika dinilai menurut manfaatnya justru sangat membantu kesejahteraan bersama. Sehingga apabila perbedaan pendapatan dibarengi dengan hal yang positif yakni rasa cinta dan kasih sayang maka akan memberikan penghargaan  terus menerus kepada pasangannya