Relasi Suami Istri Pemain Jaranan Dan Implikasinya Dalam Membangun Keluarga Sakinah

Abstract

Terdapat stigma di masyarakat, khususnya masyarakat dengan tingkat keagamaan yang tinggi terkait profesi kesenian samboyo. Sehingga menimbulkan pro dan kontra terkait profesi tersebut, Dan berdampak terhadap pembentukan keluarga sakinah, dari segi ekonomi, keharmonisan dan keagamaan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap keilmuan keluarga islam, terkait bagaimana suami istri pemain jaranan membangun keluarga sakinah. Dan upaya yang mereka lakukan untuk mengatasi problematika keluarga, sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi masayarakat luas. Penelitian ini merupakan penelitian empiris, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, data yang di gunakan adalah data primer, sekunder, dan tersier. Hasil dari penelitian ini adalah relasi suami istri pemain jaranan dalam membentuk keluarga yang sakinah yaitu dengan menggunakan pola dari Scanzoni yaitu Owner Property, Senior Junior Partner, dan Equal Partner, dan dari segi komunikasi menggunakan tipe Placeter dan Leveller. Lalu implikasi profesi tersebut dalam membangun keluarga yang sakinah yaitu pertama menimbulkan konflik didalam keluarga, upaya yang dilakukan yaitu dengan saling memahami dan toleransi. Kedua dari segi ekonomi tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga, upaya yang dilakukan adalah dengan mencari pekerjaan di bidang lain. Dan yang ketiga terhadap tingkat keagamaan di dalam keluarga, menimbulkan kemalasan untuk melaksanakan ibadah, upaya yang dilakukan adalah dengan berusaha menjalankan perintah agama.