Disparitas Gaji Antara Suami Dengan Istri Sebagai Wanita Karir dan Implikasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga
Abstract
Penyebab perceraian tertinggi adalah faktor ekonomi dan disusul dengan perbedaan pendapatan yakni seorang istri yang menghasilkan pendapatan lebih besar dari suaminya, menjadi menarik ketika terjadi sebuah fenomena istri bekerja dan mendapatkan penghasilan lebih besar akan tetapi keluarganya tetap berjalan harmonis, fenomena ini banyak terjadi di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris atau lapangan dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengggunakan wawancara pada keluarga yang memiliki kondisi disparitas gaji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya pengaturan peranan domestik bagi pasangan suami istri yang istrinya bekerja sebagai wanita karir terdiri dari dua tipologi yaitu fleksibel dan sesuai keahlian. Maksud dari fleksibel yakni yang memiliki waktu luang maka ia yang mengerjakan, sedangkan yang dimaksud sesuai keahlian yaitu yang lebih ahli dalam suatu perkerjaan maka dia yang mengerjakan. Sebuah relasi keluarga yang istrinya memiliki penghasilan lebih besar daripada suaminya menyebabkan dominasi/hegemoni pada salah satu pihak. Dalam hal ini ada beberapa upaya yang dilakukan untuk menciptakan keluarga yang harmonis, yaitu: komunikasi yang baik, visi dan misi yang sefrekuensi, mengurangi ego, saling support, menerima keadaan pasangan dan menanamkan nilai agama dalam keluarga.