Pandangan Masyarakat Terhadap Istri Berpendidikan Lebih Tinggi dari Suami Perspektif Gender
Abstract
Umumnya masyarakat desa dengan masyarakat kota mempunyai pola pikir yang sangat berbeda. Tetapi uniknya hasil pra riset membuktikan dari hasil wawancara tidak semua masyarakat di Desa Kejapanan mempunyai pandangan patriarki. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pandangan masyarakat pada istri yang pendidikannya lebih tinggi dari suami dan implikasi relasi gender antara suami istri bagi istri yang berpendidikan lebih tinggi dari suami. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian empiris dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi dengan masyarakat dan pasangan antara suami dan istri berpendidikan lebih tinggi dari suami di Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pandangan masyarakat Desa Kejapanan terhadap istri yang berpendidikan lebih tinggi ada tiga. Pertama, pandangan setuju yang memandang bahwa tidak ada masalah ketika istri berpendidikan lebih tingg dari suami. Kedua, pandangan tidak setuju yang mengartikan bahwa perempuan yang berpendidikan tinggi maka pasangannya harus sepadan atau setara. Ketiga, pandangan setuju dengan syarat mengartikan bahwa tidak masalah ketika pendidikan istri lebih tinggi tetapi istri haruslah tetap pada kodratnya seorang istri. Dan implikasi relasi kesetaraan gender antara suami istri bagi istri yang berpendidikan lebih tinggi dari suami hanya pengaturan keuangan dari tiga pasangan yang telah berpaham kesetaraan gender.