Pemahaman Alumni Pengurus Ma’had Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tentang Konsep Kafa’ah dalam Memilih Pasangan Perspektif Madzhab Syafi’i

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam tentang konsep kafa’ah menurut alumni pengurus Ma’had Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk ditinjau dengan perspektif Madzhab Syafi’i. Diketahui banyak pengurus ma’had yang sudah selesai masa pengabdiannya untuk melangsungkan ke jenjang pernikahan, ada beberapa pengurus ma’had yang menikah sesama dengan pengurus ma’had, dari tahun 2019 sampai 2021 hanya terdapat 3 pernikahan diantara sesama pengurus ma’had, sedangkan jumlah pengurus ma’had keseluruhan 300 lebih, sehingga timbul permasalahan mengapa pernikahan diantara mereka sedikit, apakah ada konsep kafa’ah lain diantara mereka.  Jenis penelitian artikel ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 jenis sumber data yakni, sumber data primer yaitu turun langsung ke lapangan dan sumber data sekunder sebagai pendukung. Hasil dari penelitian ini yaitu konsep kafa’ah yang diutamakan oleh pengurus ma’had yang menikah dengan selain pengurus ma’had ada beberapa hal yaitu, 1) mencari pasangan yang lokasi lebih dekat dengan keluarga, 2) dipilihkan oleh orang tua (wali), 3) sudah mengenal pasangan lebih dulu, 4) memilih yang hafal al-Qur’an.