Pemahaman Jama’ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyah Gading Pesantren Tentang Keluarga Sakinah
Abstract
Terciptanya keluarga yang tentram, damai dan sejahtera dalam suasana cinta dan kasih sayang sudah barang tentu diharapkan dapat mewujudkan suasana berkeluarga yang harmonis dalam membina generasi penerus yang berkualitas. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah sebagai salah satu sarana atau upaya untuk masyarakat mengembangkan dan menguatkan pengetahuan agamanya, sehingga dalam menjalani kehidupannya masyarakat tidak hanya sekedar beragama namun juga mengetahui esensi atau makna dari agamanya. Selain itu juga sebagai washilah mendekatkan dirikepada Allah, agar setiap hal yang dilalui mendapatkan keberkahan. Penelitian ini menggali tentang bagaimana pandangan jamaah Tarekat tersebut tentang keluarga sakinah. Penelitian ini menggunakan metode penggalian data dengan wawancara dan observasi kepada informan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara induktif dengan pendekatan empiris sosiologis, yang menggunakan teori fenomenologi yang bertujuan untuk mencari hakikat atau esensi dari pengalaman, yakni menggunakan gambaran tentang kehidupan rumah tangga para jamaah Tarekat. Dimana mereka membangun bahtera rumah tangga mereka dengan berdasarkan nilai-nilai ajaran Tarekat yang telah mereka pahami dan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan mereka sehari-harinya, yang merupakan alat untuk menopang rumah tangga mereka menuju keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Adapun Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pandangan para jamaah terhadap pemahaman keluarga sakinah sangat dipengaruhi oleh pengamalan pada Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang beranggapan bahwa keluarga sakinah merupakan keluarga yang terbentuk atas dasar ketaqwaan; dan juga Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah berperan penting dalam menciptakan nuansa islami dalam keluarga, bukan hanya itu namun juga mampu menyeimbangkan antara dunia dan akhirat, sehingga terciptalah keluarga yang sakinah.