Uji Akurasi Arah Kiblat Dengan Metode Rashdul Kiblat Di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon

Abstract

Pada dasarnya semua ulama madzhab bersepakat bahwa ka’bah adalah arah kiblat bagi orang yang berada di dekat dan dapat melihatnya. Akan tetapi mereka berbeda pendapat tatkala membahas kiblat bagi orang yang jauh dari Ka’bah dan tidak dapat melihatnya. Penelitian ini menjadi menarik untuk dibahas selain karena makam yang ada tidak rapi, masyarakat juga beranggapan bahwa menghadap kiblat cukup dengan jihah al-ka’bah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi dari jihah al-ka’bah dalam menguburkan jenazah di Pemakaman Islam Lingkungan Plumbon. Serta penelitian ini juga bertujuan untuk Mengetahui jumlah makam di Pemakaman Islam Plumbon yang sudah sesuai dengan penentuan arah kiblat menggunakan Rashdul Kiblat. Metode penelitian yang digunakan adalah yaitu menggunakan metode kualitatif untuk dapat menggali lebih dalam mengenai eksistensi jihah al-ka’bah, serta menggunakan metode kuantitatif untuk pengukuran arah kiblat dengan metode Rashdul Kiblat harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan praktik penguburan belum sepenuhnya sesuai dengan perhitungan Rashdul Kiblat namun sesuai dengan pemahaman masyarakat bahwa saat penguburan menggunkan Jihah al ka’bah. Selain itu, hasil pengukuran dengan metode Rashdul Kiblat menunjukkan bahwa hanya ada 1 makam yang menghadap akurat pada ‘ain al ka’bah.