Konflik didefinisikan sebagai proses interaktif yang diwujudkan dalam ketidak cocokan, ketidak sepakatan, atau disonansi di dalam atau di antara entitas sosial. Konflik menjadi sebuah hal yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu maka diperlukan adanya manajemen konflik untuk mempermudah penyelesaian konflik. Penelitian ini mengkaji tentang manajemen konflik di beberapa lembaga pendidikan luar negeri, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen konflik di lembaga pendidikan luar negeri. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut; (1) lembaga pendidikan di luar negeri umumnya memberi wadah kapada generasi muda untuk mempelajari manajemen konflik, (2) diadakannya pusat resolusi konflik dan pelatihan manajemen konflik, (3) ketika menghadapi konflik cenderung suka berkompromi dan berintegrasi, (4) masih ada beberapa lembaga pendidikan yang mendapat intervensi dalam penyelesaian konflik, (5) namun ada beberapa stakeholder non-manajerial, cenderung menghindari strategi penyelesaian konflik