Fundamentalisme Agama dan Pentingnya Dialog Lintas Agama

Abstract

Fenomena fundamentalisme agama, mengajak kita untuk kembali merefleksikan kedalaman penghayatan iman kita. Memang kita rindu agar kebenaran agama kita sungguh dihormati dan dihargai. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa di luar kita ada aneka kebenaran agama yang diimani dan dihayati sesama. Kebenaran agama akan makin sejati saat mau terbuka pada diskursus dan dialog diwarnai rasa ketulusan. Dalam dialog, kebenaran kita akan makin mutlak karena antara kita dan sesama saling melengkapi dan memperkaya. Namun, jika ruang dan peluang diskursus dan dialog tertutup oleh formalis agama semata, rasanya perdamaian makin jauh dari kehidupan kita, dan yang ada hanyalah jerit tangis anak bangsa akibat dilindas oleh “kebenaran mutlak” oknum fundamentalis.