Pembinaan Rohani Warga Binaan Katolik di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui Pembinaan Rohani yang diberikan kepada Warga Binaan Katolik di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda oleh Gereja Katolik. Penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi serta studi dokumen dan informan. Informan pada penelitian ini adalah sebanyak delapan orang. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Warga Binaan Katolik yang berada dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda tidak mendapatkan Pembinaan Rohani rutin dari pihak Gereja Katolik. Pembinaan Rohani bagi Warga Binaan Katolik dilakukan oleh Gereja Protestan. Gereja Katolik selama ini belum pernah melakukan Pembinaan Rohani bagi Warga Binaan Katolik di Lapas Narkotika. Akan tetapi Warga Binaan Katolik pernah mendapatkan Pembinaan Rohani secara Katolik yang dilakukan oleh STKPK Bina Insan Samarinda dalam bentuk Ibadat Sabda dan oleh dokter Videlia Rosy Pakonglean dalam bentuk Devosi kepada Santa Perawan Maria.
Moraref