Motivasi Orang Muda Katolik dalam Penerimaan Sakramen Tobat di Paroki St. Pius X Tenggarong
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk-bentuk penghambat motivasi kaum muda Katolik dalam resepsi Sakramen Tobat di paroki St. Pius X Tenggarong. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan deskriptif untuk memperoleh data yang berkaitan dengan bentuk penghambatan motivasi muda Katolik dalam resepsi Sakramen Tobat di Paroki St. Pius X Tenggarong. Hasil penelitian bertujuan untuk menunjukkan bentuk penghambat motivasi pemuda Katolik dalam menerima Sakramen Tobat. Bentukan penghambatan tersebut terbagi menjadi dua motivasi yang saling berkaitan, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik meliputi: pengetahuan dosa, pemahaman makna Sakramen Tobat, kesiapan batin, kesibukan pribadi,dan pengetahuan tentang frekuensi pengukuhan sakramen penebusan dosa. Sedangkan motivasi ekstrinsik meliputi: pendampingan, pendalaman iman, jadwal penerimaan Sakramen Tobat, dorongan dari keluarga, dan pengaruh teman.
Moraref