PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI KELAS XI MIPA DI SMAN UMBULSARI JEMBER

Abstract

Keterlibatan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran belum menunjukkan keaktifan siswa. Siswa cenderung kurang antusias dan proaktif dalam mengikuti pembelajaran. Inovasi yang dapat dilakukan agar siswa tertarik dan aktif dalam pembelajaran adalah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video animasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui minat belajar siswa kelas eksperimen setelah diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video animasi terhadap minat belajar siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI MIPA di SMA Negeri Umbulsari Jember tahun pelajaran 2022/2023. 2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video animasi terhadap minat belajar siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI MIPA di SMA Negeri Umbulsari Jember tahun pelajaran 2022/2023. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis Quasi Experiment dengan bentuk Nonequivalent Group Control Pretest Posttest Design. Pada design ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberi pretest dan posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Z. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Minat belajar siswa kelas eksperimen memperoleh skor rata-rata 53,21 saat pretest dan 57,74 saat posttest, nilai tersebut lebih tinggi daripada kelas kontrol yang mempunyai nilai rata-rata sebesar 52,91 saat pretest dan 53,44 saat posttest. 2)Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video animasi terhadap minat belajar siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI MIPA di SMA Negeri Umbulsari Jember tahun pelajaran 2022/2023 dengan nilai signifikansi 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa.