D. T. Suzuki – ‘Misionaris’ Zen di Barat

Abstract

Pemikiran Timur selalu diperdebatkan oleh para pemikir Barat terkait dapat atau tidaknya pemikiran Timur dikatakan sebagai filsafat. Dalam filsafat Barat, instrumen utama yang dijadikan alat untuk menyikapi realitas dan kebenaran adalah nalar yang bersumber dari akal pikiran dan indera. Pencarian yang radikal, luas dan sistematis dari filsafat Barat memakai akal pikiran dan pengamatan empiris. Sebaliknya, pemikiran Timur lebih mengutamakan penggunaan intuitif yakni hati atau rasa-perasaan karena di dalamnya memiliki unsur-unsur agama, tradisi-budaya, mistik dan kosmis yang kadang dianggap tidak rasional. Perbedaan mendasar tersebut tidak jarang menimbulkan dikotomi yang tak jarang sulit dipertemukan