Yesus Kristus Sang Eran Dilangi’ dan Tomanurun Sejati: Kristologi Kontekstual dalam Budaya Toraja
Abstract
Selama berabad-abad Gereja terus berupaya untuk terus menerus merefleksikan Yesus dan seluruh karya-Nya sehingga kita bisa menerima ajaran iman tentang-Nya sebagaimana yang ada dalam Kitab Suci, ajaran Konsili, tradisi, dll. Rumusan iman mengenai Yesus Kristus itu lahir dan berkembang dalam konteks waktu dan tempat tertentu. Usaha untuk menemukan wajah Yesus dalam konteks tertentu inilah yang dimaksud dengan kristologi kontekstual. Gereja menyadari perlunya mengakarkan iman akan Yesus Kristus sesuai konteks di mana ajaran itu berkembang secara hic et nunc. Muncullah pertanyaan “Siapakah Yesus bagi orang Toraja ?” Orang Toraja dalam menghayati imannya berupaya menemukan Yesus Kristus dalam budayanya. Artikel ini akan membahas mengenai persoalan dasar kristologi kontekstual, latar budaya Toraja, dan bagaimana orang Toraja menghayati Yesus dalam budaya mereka.