Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing To Deposit Ratio, Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional, Dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Pada BMT Beringharjo (Periode 2009-2014)
Abstract
Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, sangat penting diamati mengingat keuntungan yang memadai diperlukan untuk mempertahankan arah sumber modal. Naik turunnya nilai Return On Asset (ROA) dapat dipengaruhi oleh beberapa rasio keuangan lainnya seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Financing (NPF) yang berlaku umum di koperasi dan berdasarkan pedoman penilaian kesehatan keuangan KJKS BMT Undang-undang nomor 35.3/per/m.kukm/2007. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPF terhadap ROA pada BMT Beringharjo Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan tahunan dari tahun 2009-2014. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPF terhadap ROA pada BMT Beringharjo Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable independen CAR, FDR, BOPO, dan NPF secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variable dependen ROA. Secara parsial CAR mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap ROA, dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA pada BMT Beringharjo Yogyakarta. Kemampuan dari keempat variable tersebut terhadap ROA dalam penelitian ini sebesar 99,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian.