Konsep Perbankan Syari’ah Dalam Mewujudkan Pembangunan Nasional Yang Berkeadilan (Tinjauan Sosiologi Hukum Islam)
Abstract
Tujuan dari perbankan syari’ah adalah menunjang pelaksanaan pembangunan (nasional dan daerah) yang diarahkan kepada terwujudnya peningkatan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat dalam kegiatan ekonomi. Tujuan dibangunya Bank Syari’ah adalah diarahkan dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Tujuan ini tercantum dalam pasal 3 Undang Undang No. 21 2008. Sosiologi hukum membahas pengaruh timbal balik antara perubahan hukum dan masyarakat. Perubahan hukum dapat mempengaruhi perubahan masyarakat, dan sebaliknya perubahan masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan hukum. Dengan adanya UU No. 21 Tahun 2008 (khususnya Pasal 3), maka sangat nampak geliat masyarakat untuk berduyun-duyun menggunakan sistem perbankan islam. Berdasarkan data perbankan syari’ah Indonesia pertumbuhan perbankan konvensional jauh ketinggalan oleh bank syari’ah dimana bank syari’ah mengalami pertumbuhan sekitar 40 persen pertahun dalam 10 tahun terakhir sementara perbankan konvensional hanya 20 persen.