Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Film Animasi Pada mata Pelajaran Fiqih di Kelas III Madrasah Ibtidayah Negeri IV Kabupaten Bungo

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada materi fiqih tentang shalat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi hasil observasi siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa digunakan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi shalat pada mata pelajaran Fikih sebelum diterapkan media Audio Visual (Film Animasi) hanya 2 siswa (14,28%), siswa yang memiliki kriteria tinggi 1 siswa (7,14%), yang memiliki kriteria sedang berjumlah 2 siswa (14,28%), sedangkan 6 siswa memiliki kriteria rendah (42,85%), dan 3 siswa lainnya termasuk dalam kriteria sangat rendah (21,42%), namun setelah dilakukan tindakan yang disepakati yaitu menerapkan strategi pembelajaran menggunakan media Audio Visual. (Film Animasi) pada siklus I. Dari 21 siswa di kelas III, terdapat 12 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar individu yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75. Sedangkan 9 siswa lainnya masih belum tuntas, pada Siklus II Dari 21 siswa di kelas III hanya 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar individu yang nilainya di bawah Kriteria K Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan, hasil penelitian ini kembali sakit indikator kinerja. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual (film animasi) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqh.