Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas VISDN 122/II Rantau Keloyang Kabupaten Bungo yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi “selamatkan makhluk hidup” melalui penerapan metode who wants to be a smart student. Model penelitian tindakan kelas yang diterapkan merupakan model siklus yang dipelopori oleh Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan sekaligus observasi, refleksi dan perencanaan ulang.Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, tes, dokumentasi dan wawancara.Instrument pengumpulan data menggunakan instrument observasi, soal-soal tes,alat dokumentasi dan lembar wawancara.Analisis data penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menghitung persentase hasil observasi dan hasil belajar.Analisis kualitatif dengan mendeskripsikan hasil observasi dari aktifitas belajar siswa.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mata pelajaran IPA tema selamatkan mahkluk hidup diperoleh rata-rata persentase hasil belajar siswa atau yang mencapai KKM 70 siklus I yaitu 63,15%  degan jumlah siswa yang tuntas yaitu 12 orang dari total 19 orang jumlah keseluruhan. Pada tindakan siklus II rata-rata persentase hasil belajar kembali mengalami peningkatan 94,74% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari total 19 orang jumlah keseluruhan. Berdasarkan hal ini maka disimpulkan, bahwa metode who wants to be a smart student terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.