Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Gerak Lokomotor Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Sari Mulya Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode bermain peran di TK Negeri Sri Mulya. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model Kemmis and Taggart merupakan model kedua yang dikembangkan atas dasar ide ahli Kurt Lewin. Dalam model ini masing-masing mencakup sejumlah siklus, terdiri dari tahap-tahap: Perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa gerak lokomotor dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Negeri Sri Mulya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak dari pra tindakan sebesar 49,99% kategori Mulai Berkembang (MB), pada siklus I meningkat sebesar 19,45%, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan pada siklus II meningkat sebesar 19,44%, kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Adapun keberhasilan ini dilakukan dengan langkah-langkah (1) guru menyiapkan model kegiatan lokomotor yang terdiri dari gerakan meloncati simpai berjalan jinjit pada garis lurus, lari zig-zag, lari bolak-balik, (2) anak melakukan gerakan lokomotor sesuai dengan dengan urutan gerakan secara berkelanjutan dari satu gerakan ke gerakan lainnya. (3) pada siklus I dilakukan secara individu dan siklus II dilakukan dengan kompetisi serta pemberian reward.