Pelaksanaan Kreativitas Anak Usia Dini Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Melalui Pembelajaran Seni Tari di Sanggar Mutiara Minang

Abstract

Penulisan bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas anak usia dini ditinjau dari aspek perkembangan melalui pembelajaran seni tari di Sanggar Mutiara Minang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini yang berjumlah 19 anak di Sanggar Mutiara Minang. Kreativitas anak dalam penelitian ini menguraikan secara teoritis pengembangan sikap kreatif anak usia dini melalui pendidikan seni tari, berdasarkan teori kreatifitas dan teori pendidikan seni untuk usia dini. Seni tari dalam hal ini berfungsi sebagai media pendidikan untuk menstimulasi aspek perkembangan anak, karena dalam kegiatan berkesenian untuk anak usia dini diperoleh nilai edukatif yang diperlukan dalam proses pertumbuhannya. Pada hakikatnya konsep seni untuk anak berbeda dengan konsep seni untuk orang dewasa, pembelajaran seni tari berperan untuk membentuk perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini, dari segi agama, moral, sosial emosional, untuk mengembangkan sikap kreatif, intelektual, bahasa, fisik motorik, kognitif dan estetika anak. Intinya semua aspek perkembangan anak berpengaruh dalam kegiatan menari. Metode yang digunakan dalam penggunaan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk diagram lingkaran dan histogram. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kreativitas menari anak usia dini pada pembelajaran di Sanggar Mutiara Minang dalam katagori cukup yaitu dengan nilai rata-rata 74,7. Jika dilihat dari hasil penelitian tersebut aspek perkembangan motorik halus dan aspek perkembangan seni anak dikatagori cukup untuk kreativitas menarik anak usia dini di Sanggar Mutiara Minang.