Etika Komunikasi Orang Tua-Anak Perspektif Alquran Surat Luqman Ayat 12-19

Abstract

Pentingnya pedoman praktis bagi orang tua sebagai komunikator dalam etika komunikasi terhadap anak   Pandangan Al-Qur’an surat Luqmān ayat 12-19 mengenai bagaimana etika komunikasi orang tua-anak diterapkan. Tulisan ini bertujuan menelusuri nilai-nilai etika komunikator dalam interaksi antara Luqman sebagai orang tua terhadap anaknya. Tulisan ini merupakan konten analisis dari berbagai sumber tafsir yang masyhur termasuk ahli tafsir indonesia, disamping itu ditambahkan kajian terhadap teori-teori  dengan pendekatan kualitatif. Penulis menyimpulkan bahwa nilai-nilai etika komunikator yang dapat diambil dari kisah Luqman adalah: 1) Orang tua harus menjadi teladan, 2) Memiliki kepercayaan diri dalam memberi nasihat, 3) Memiliki kesabaran yang tinggi, 4) Menunjukkan rasa kasih sayang pada anak, dan 5) Menghindari kesombongan dalam komunikasi verbal maupun non-verbal. Penelitian ini menemukan nilai-nilai baru yang berorientasi pada peningkatan kualitas pribadi komunikator itu sendiri seperti nilai keteladanan, kesabaran, kepercayaan diri, menjauhi kesombongan serta adanya kasih sayang. Nilai-nilai tersebut lahir dari tindakan langsung yang dicontohkan  Luqman sebagai komunikator di dalam Q.S. Luqman ayat 12-19. Oleh karenanya jika orang tua menginginkan keberhasilan komunikasi terhadap anak-anak mereka maka seharusnya kualitas diri lebih dikedepankan dari pada pemaksaan terhadap komunikan akan isi pesan itu sendiri.