Pelatihan Asertivitas Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Interpersonal Pada Suami atau Istri Dalam Keluarga Luas (Extended Family)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan asertivitas untuk meingkatkan kemampuan pemecahan masalah interpersonal pada suami atau istri dalam keluarga luas (extended family). Analisis data menggunakan statistik nonparametrik Mann Whitney U Test yaitu dengan melihat Gained Score (skor selisih) yang diperoleh dari skor pretest dan posttest. Hasil uji beda pada pretes dan posttest menunjukkan koefisien Z sebesar -2.956 p<0,005. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian perlakuan, dimana kelompok eksperimen memiliki kemampuan pemecahan masalah interpersonal lebih tinggi (mean rank= 12,00) dibandingkan dengan kelompok kontrol (mean rank= 5,00). Selanjutnya, uji beda Wilcoxon terhadap skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen pada koefisien Z sebesar -2,527, p<0,005, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara fase pretest dan fase posttest pada KE, dimana pada fase posttest (mean score= 117,250) suami-istri mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan dengan fase pretest (mean skor= 101,500). Ini menandakan bahwa suami-istri yang mendapatkan pelatihan asertivitas mengalamai peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpesonal dibandingkan suami-istri yang tidak mendapatkan pelatihan asertivitas. Hasil uji beda Wilcoxon terhadap skor posttest dan follow up pada kelompok eksperimen menunjukkan koefisien Z sebesar -2,103, p<0,05. Hal ini menandakan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah interpersonal antara setelah pelatihan asertivitas (post test) dan dua minggu setelahnya (follow-up), pada fase follow-up (mean score=123,875) suami atau istri tersebut kembali mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah interpersonal dibandingkan pada fase posttest (mean score=117,250). Ini berarti bahwa pelatihan asertivitas memiliki pengaruh berarti terhadap kemampuan pemecahan masalah interpersonal.