Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Karekter Siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi

Abstract

Berdasarkan hasil studi awal yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Muaro Jambi maka terdapat beberapa permasalahan yang terjadi . Seperti: Sebagian siswa menunjukkan rendahnya karakter, hal ini ditandai dengan 1) Maraknya tawuran antar pelajar. 2) Kecendrungan sebagian siswa merokok pada jam istirahat. 3. Sebagian siswa terlambat datang kesekolah. 4) Rendahnya penghormatan terhadap guru hal ini ditandai ketika siswa bertemu dengan seorang guru tidak ada tegur sapa dari diri siswa tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triangulasi, dan melakukan konsultasi ke pembimbing. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: 1) Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya karakter siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi yaitu faktor lingkungan, dan faktor keluarga, yang mana keluarga adalah faktor yang membantu terbentuknya karakter seorang anak. 2) Kendala guru Pendidikan Agama  Islam dalam membina karakter siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi adalah kurangnya dasar agama yang dimiliki siswa, sehingga siswa terkadang berbuat ataupun berprilaku semaunya, karena menurut mereka berprilaku dan bertindak semaunya sudah menjadi kebiasaan. kurangnya kerja sama sekolah dengan orang tua siswa, lingkungan bermain siswa di luar jam sekolah  dan pengaruh negatif berbagai media yang merusak. 3) Upaya guru Pendidikan Agama  Islam dalam membina karakter siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi melalui prilaku dan ucapan seperti keteladanan pendekatan, teguran dan bimbingan pembiasaan nasehat dan hukuman. Sementara itu upaya juga dilakukan melalui kegiatan keagamaan seperti kegiatan Peringatan Hari Besar Islam, pesantren Kilat pada Bulan Ramadan, Kultum dan yasinan rutin di sekolah pada hari Jum’at, perlombaan-perlombaan keagamaan dan sebagainya. Upaya yang dilakukan ini sedikit banyaknya telah dapat mengatasi kendala Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi.