Fikih, Ushul Fikih dan Qawaid Al-Fiqhiyyah dalam Lintasan Sejarah

Abstract

Fikih merupakan seperangkat aturan hukum atau tata aturan yang menyangkut kegiatan dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi, bertingkah laku dan bersikap yang bersifat lahiriah dan amaliah, bersumber dari hasil penalaran dan pemahaman yang mendalam terhadap syariah oleh para mujtahid. Sedangkan ushul fikih merupakan metodologi perumusan hukum Islam dari sumbernya. Hasil perumusan tersebut menghasilkan hukum Islam (fikih), yang kemudian dipergunakan oleh umat Islam sebagai norma dan aturan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun qawaid al-fiqhiyyah merupakan dasar-dasar atau asas-asas yang berkaitan dengan masalah-masalah atau jenis-jenis fikih. Fikih sudah terbentuk sejak masa Nabi Muhammad Saw. dan berkembang pada saat masa sahabat serta para mujtahid sesuai dengan kondisi dan perkembangan kehidupan umat Islam. Objek utama dalam pembahasan ushul fikih ialah dalil-dalil syariat yang merupakan sumber hukum dalam ajaran Islam. Ushul fikih memiliki kedudukan yang sangat penting dalam memahami kandungan Alquran dan hadis dan dalam menetapkan hukum, karena melalui ilmu inilah dapat diketahui kandungan dan maksud setiap dalil syariat sekaligus cara menerapkannya.