PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU TEMA LINGKUNGAN

Abstract

Kurang tersedianya bahan pembelajaran IPS terpadu di kelas II SD/MI bisa menyebabkan tumpang tindih materi sehingga waktu pembelajaran kurang efektif. Sebagian besar guru di kelas II SD/MI belum menggunakan bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mencari kebutuhan guru terhadap bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan, karakteristik bahan pembelajaran, menyusun bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan, dan kepraktisan bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Desain penelitian ini terdiri dari 3 tahapan, yakni tahap studi pendahuluan,tahap studi pengembangan dan evaluasi. Subjek penelitian meliputi, analisis kebutuhan, validasi prototipe bahan pembelajaran dan uji coba produk. Subjek analisis kebutuhan terdiri dari 8 guru SD/MI dan 20 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Spesifkasi produk yang dikembangkan adalah bahan pembelajaran. Uji coba desain dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group design. Guna menguji efektivitas dalam uji coba pelaksanaan dapat dilakukan pengujian dengan metode eksperimen. Hasil penelitian ini diantaranya kebutuhan bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan. Guru dan siswa membutuhkan bahan pembelajaran yang memiliki karakteristik terpadu, kontekstual dan hirarkis. Pengembangan bahan pembelajaran tersebut berdasarkan karakteristik yang diperoleh. Pengembangan draft bahan pembelajaran divalidasi oleh pakar. Hasil penilaian 2 pakar terhadap bahan pembelajaran IPS terpadu tema lingkungan dinyatakan valid, rata-rata skor dari 2 pakar mencapai 3,45 termasuk dalam kategori sangat baik. Saran dan masukan dari pakar digunakan untuk merevisi. Draft 2 tersebut kemudian diuji coba keefektifan dan kepraktisannya. Hasil analisis besarnya nilai peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen adalah 0,6254 dan kelompok kontrol adalah 0,3032. Karena nilai gain kelompok eksperimen berada pada 0,3 ≤ g < 0,7, maka peningkatan hasil belajar kelompok eksperimen berkategori sedang. Hasil analisis uji perbedaan rata-rata data post-test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diperoleh nilai thitung = 8,214 dengan ttabel = t(0,95;86) = 1,664 yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Saran pada penelitian ini, perlu dikembangkan lagi bahan pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek afektif dan psikomotorik. Cakupan pengembangan bahan pembelajaran dapat diperluas, tidak hanya pada semester II. Kata kunci : Pengembangan bahan pembelajaran, IPS terpadu, Hasil belajar