EKO-PSIKOLOGI1 (Keseimbangan antara Sains dan Agama dalam Mencapai Keharmonisan antara Manusia dan Alam)

Abstract

Manusia sebagai pengemudi dan pengontrol dalam proses peradaban ini, dalam menentukan stabilitas dinamika hubungan dengan sesama dan alam sekitar. Peradaban dibangun dan tercipta dari ilmu pengetahuan serta teknologi yang dikembangkan untuk memudahkan manusia mengeksplore lebih jauh kekayaan atau potensi alam. Oleh karena itu, dimensi agama dan prilaku manusia (Behavior) mempunyai peran penting dalam merefleksi dan mengevaluasi dinamika pembangunan yang kini dan menentukan langkah kedepan, yang tentunya mencapai sebuah keseimbangan yang komprehensif, baik secara ekologis maupun non ekologis. Kajian pustaka dan pengamatan intensif dengan analisa kontens dari fenomena alam maupun non alam digunakan dalam metode naskah ini, sehingga elaborasi keilmuan dalam menemukan dan membangun konseptual sangat dibutuhkan. Asumsi mengenai hubungan manusia dengan alam tidak akan tercapai keseimbangan, bilamana paradigma pembangunan yang dibangunnya tidak mencerminkan representatif kaidah-kaidah yang berlaku (hukum alam/agama). Oleh karena itu, kerusakan demi kerusakan terus mengalami peningkatan dengan tahap yang semakin mengkwatirkan, yang tentunya bentuk dan sifat kerusakan seakan telah mengarah pada tahap kerusakan jiwa (spiritualitas/psikologi) yang menjadi kunci atau benteng akhir dari menata peradaban yang lebih humanis dan Islami serta berkelanjutan. Kata Kunci: Peradaban, Dimensi Agama, Keseimbangan, Psikologi dan Spiritualitas