REINTERPRETASI HADIS TENTANG MAHRAM (PENDEKATAN HERMENEUTIKA)
Abstract
Hadis Nabi saw. memerlukan upaya pemahaman yang segar dan baru sesuai konteks kekinian. Tulisan ini membahas reinterpretasi tentang konsep mahram dengan menggunakan pendekatan teori hermeneutika. Teori ini digunakan dan dibutuhkan dalam rangka menemukan bentuk ideal pemahaman hadis nabi saw. dalam konteks sosial. Dengan pendekatan baru ini, artikel ini menunjukkan bahwa pendekatan tersebut mampu memandang hadis dari sudut yang berbeda sehingga mampu memberikan variasi tawaran pemahaman hadis. Hadis tentang konsep mahram tidak dapat dipahami dari aspek dogmatis-normatif, tetapi lebih dipandang sebagai sebuah fenomena sosial yang selanjutnya berubah sesuai dengan akselerasi perubahan kehidupan manusia. Tulisan ini menghasilkan kesimpulan bahwa larangan perempuan bepergian, baik bertujuan malaksanakan ibadah haji atau untuk kepentingan yang lain, adalah bersifat temporal sesuai dengan standar keamanan. Kata Kunci : Reinterpretasi, Hermeneutika, Mahram.