TAFSIR AL-LUBAB KARYA M. QURAISH SHIHAB (Kajian Metodologi Tafsir Kontemporer)

Abstract

Kajian tentang al-Qur’an salah satunya yaitu dalam bentuk penafsiran. Umat Islam telah mulai menafsirkan al-Qur’an sejak masa turunnya alQur’an tersebut.Namun, perkembangan zaman yang tidak pernah berhenti, menuntut para mufassir untuk memahami dan menafsirkan ayat-ayat alQur’an dengan tujuan untuk menjawab persoalan-persoalan yang terjadi di tengah umat Islam.Dengan demikian umat Islam bisa dengan mudah mendapatkan petunjuk al-Qur’an melalui buah pikiran para mufassir.tafsir Al-Lubab merupakan salah satu dari beberapa kitab tafsir yang lahir di era modern ini yang memuat penjelasan dan kandungan-kandungan dari ayatayat al-Qur'an. penelitian ini berusaha menganalisa bagaimana metodologi penafsiran yang dilakukan oleh M. Quraish Shihab. Hasil kajian ini dapat dipetakan menjadi: pertama, tentang mazhab dan teologi Sebagai seorang yang moderat tentu agak sulit untuk menentukan apa faham teologi dan mazhab yang beliau anut, apalagi dalam Al-Lubab ini tidak ada satu pun rujukan dan buku referensi yang beliau tuliskan. Kedua, penjelasan Quraish yang singkat, padat dan langsung kepada intisari kandungan ayat al-Quran, tanpa menjelaskan ayatnya dengan ayat al-Qur’an dan hadits, maka dapat digolongkan bahwa tafsir ini adalah berdasarkan sumber penafsirannya adalah bir-ra’yi.Ketiga, tafsir al-Lubab ini menggunakan metode ijmali. keempat, corak penafsiran Quraish Shihab dalam al-Lubab ini adalah alhida’I. kelima, tafsir yang ditulis Quraish ini menggunakan metode mushafy, karena penulisan kitab tafsir ini berpedoman pada urutan susunan surahsurah dan ayat-ayat. Quraish memulainya dengan pengenalan terhadap nama surah, tujuan dan tema utama surah, lalu intisari kandungan surah, kemudian diakhiri dengan pelajaran yang dapat dipetik, yang terakhir ini disajikan dalam bentuk kolom. Kata Kunci : Quraish shihab, tafsir al-lubab, metodologi tafsir kontemporer, corak, dan manhaj