Penelitian ini berawal dari maraknya kasus radikalisme, yang dilakukan oleh sekelompok orang yang di dalamnya terdapat generasi muda. Perlu ada berbagai upaya untuk mengantisipasi berkembangnya faham radikalisme. Pendidik mempunyai peranan penting untuk membina dan menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter di lingkungan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam upaya menangkal bahaya radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi dan FGD (forum group discusion). Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMK Kota Surakarta. Subyek penelitiannya adalah guru Pendidikan Agama Islam yang tergabung dalam MGMP PAI SMK Kota Surakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa para guru PAI memberikan penguatan nilai-nilai pendidikan karakter pada murid dalam proses pembelajaran,  baik di dalam kelas maupun di lingkungan lembaga dalam upaya menangkal faham radikalisme. Nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan seperti: nilai nasionalisme, nilai pancasila, nilai multikulturalisme, nilai toleransi, nilai budaya, nilai rahmatan lil-‘alamiin dan nilai jihad itu sendiri, menjadi materi yang dipahamkan, ditanamkan dan diinternalisasikan pada peserta didik.   Kata Kunci: Nilai-nilai, Pendidikan, Karakter, Radikalisme