Journeying with Muslims: The Ignatian Way

Abstract

In an era marked by a growing trend towards secularism, increasing geopolitical conflicts, ecological grievances, and high socio-economic inequality, renewing commitments to promote peace among religious communities is increasingly important. The book under discussion features a joint initiative of the Jesuit Among Muslims in Asia Network (JAMIA) members to promote peace and brotherhood between Muslims and Christians, two of the largest religious communities in the world. The book highlights the importance of promoting mutual understanding and respect between the two faith traditions, following the signing of the Human Fraternity document between Pope Francis and the Grand Imam of al-Azhar Ahmad Al-Tayyeb in 2019. The book provides a valuable source of inspiration and guidance for Muslims and Christians seeking to build bridges between different religious traditions and developed humanitarian da'wah in a contemporary context. Dalam konteks kuatnya arus sekularisme, meningkatnya konflik geopolitik dan degradasi alam, serta tingginya ketimpangan sosial ekonomi, kebutuhan untuk memperbaharui komitment terhadapt kemanusiaan dan perdamaian antar sesame umat beragama dirasakan semakin penting. Buku ini menampilkan inisiatif bersama aktifis antar iman dan pekerja sosial yang bernaung dibawah Jaringan Jesuit Bersama Umat Islam di Asia (Jesuits Among Muslims in Asia Network) untuk mengejawantahkan pesan-pesan kemanusiaan dan perdamaian antara umat Islam dan umat Kristiani yang merupakan dua umat beragama terbesar di dunia. Inisiatif ini juga merupakan komitmen berkelanjutan umat Katholik, terutama di Asia Pasifik, untuk mengembangkan tali persaudaraan dan pemahaman antar umat beragama, setelah inisiatif awal dicetuskan dalam Nostra Aetate dan penandatanganan dokumen Persaudaraan Antar Umat Manusia (Human Fraternity) antara Paus Fransiskus dan Imam Besar al-Azhar Ahmad Al-Tayyeb pada tahun 2019 lalu. Buku ini adalah sumber referensi berharga bagi umat Islam yang ingin bercermin bagaimana umat Katholik dalam bendera Jesuit mengembangkan dakwah kemanusiaan dalam konteks kekinian